Peretasan Sistem PABX Rugikan Perusahaan Jutaan Rupiah
Sebuah perusahaan teknologi besar di Jakarta mengalami kerugian hingga jutaan rupiah akibat peretasan pada sistem telepon internal mereka yang menggunakan Private Automatic Branch Exchange (PABX). Kejadian ini terungkap setelah perusahaan tersebut mendapati lonjakan tagihan telepon yang tidak wajar dalam dua bulan terakhir.
Peretasan tersebut dilakukan dengan membobol jaringan PABX perusahaan dan memanfaatkan jalur telepon mereka untuk melakukan ribuan panggilan internasional berbiaya tinggi. Pihak perusahaan baru menyadari adanya aktivitas mencurigakan ketika melihat laporan tagihan telepon yang tidak sesuai dengan penggunaan internal mereka.
Pakar keamanan siber yang menangani kasus ini mengungkapkan bahwa peretasan PABX kerap terjadi dengan cara mengeksploitasi celah keamanan pada sistem komunikasi perusahaan yang tidak terproteksi dengan baik. “PABX yang kurang terlindungi bisa menjadi pintu masuk bagi peretas untuk menyedot biaya telepon perusahaan tanpa terdeteksi,” jelas seorang ahli.
Perusahaan tersebut kini tengah bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk mengusut dalang di balik kejahatan ini. Selain itu, mereka juga meningkatkan keamanan sistem PABX mereka untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Kasus ini menjadi pengingat bagi banyak perusahaan untuk lebih memperhatikan keamanan sistem komunikasi internal, terutama di tengah meningkatnya ancaman serangan siber yang menargetkan infrastruktur telekomunikasi.
