Pengertian Fingerprint dan Kegunaannya

Saat ini penggunaan fingerprint sudah sangat luas,terutama dalam keamanan, sudah banyak instansi perkantoran dan perusahaan yang menggunakan Fingerprint sebagai alat untuk absensi. Dengan adanya fingerprint sebagai alat absensi maka data yang masuk tidak dapat di palsukan, karena setiap orang memiliki sidik jari yang berbeda-beda, sehingga sangat tepat digunakan pada absensi.

Pengertian Fingerprint

Fingerprint, atau mesin absensi sidik jari adalah pola khas yang terbentuk pada permukaan jari manusia dan terdiri dari guratan-guratan halus yang terbentuk selama  perkembangan janin di rahim dan tetap tidak berubah.Sidik jari berfungsi sebagai alat identifikasi yang efektif karena keunikannya yang konsisten, serta juga meningkatkan kemampuan cengkraman tangan. Teknologi fingerprint sering digunakan dalam sistem keamanan biometrik untuk otentikasi dan verifikasi identitas, serta dalam forensik untuk mencocokkan jejak yang ditemukan ditempat kejadian dengan data yang ada untuk tujuan invetigasi kriminal.

Kegunaan Fingerprint

Seperti yang kita ketahui bahwa sidik jari manusia pasti berbeda dan unik. Cara kerja fingerprint yaitu dengan memindai sidik jari manusia dengan merekan 3 (tiga) pola diantaranya ridge ending atau guratan tang berpotong, bifucaration atau pola bercabang dan short ridge atau guratan yang sangat kecil. hal ini menjadikan fingerprint akan merekam setiap guratan unik dalam setiap sidik jari. Dengan demikian, nantinya pemindai ini akan disimpan dan dapat digunakan untuk melakukan identifikasi.