Gandeng Dahua, IMS Hadirkan Sistem Keamanan Canggih di Yogyakarta
Integra Mitra Solusi (IMS) menghadiri acara Dahua Partner Roadshow dan menyambut mitra bisnis sistem keamanan di wilayah Yogyakarta.
Integra Mitra Solsi atau disingkat IMS baru pertama kali masuk ke kota istimewa ini, yakni Yogyakarta.
Dalam rangkiaan acara ini, IMS mengawali profil perusahaannya dengan menjelaskan fakta menarik dari pengalamannya sendiri yang tidak dipahami oleh sebagian besar calon mitra bisnis yang ditemuinya.
Sekadar menjual CCTV bukan berarti Anda berhasil menjual sistem keamanan.
“Banyak perusahaan CCTV yang gagal menjelaskan secara memadai konsep sistem keamanan terintegrasi, sehingga kami sangat senang dapat memperkenalkan konsep dasar sistem keamanan ini,” kata Davis Hartanto, Manajer Divisi IMS Komersial Masu.
Selain itu, sebagai distributor sistem keamanan, IMS akan memperkenalkan dua produk teknologi keamanan terbaru Dahua Technology: kamera pendeteksi asap dan papan pintar interaktif.
Dahua terus melakukan inovasi tidak hanya pada teknologi keamanan tetapi juga mendorong ekspansi produk ke bidang teknologi lainnya.
Dengan hanya tinggal tiga bulan lagi di tahun 2022, IMS optimistis dapat kembali mencapai target penjualannya.
Selama tiga tahun berturut-turut sejak pertama kali bermitra dengan Dahua Technology, IMS konsisten mencapai target penjualan.
“Tahun ini kami ingin mencetak rekor baru yang berarti kami ingin mencapai target penjualan untuk keempat kalinya berturut-turut.
Untuk mencapai hal tersebut, kami mohon dukungan semua pihak yang terlibat,” ujar Davis Hartand .
Melalui kolaborasi dan roadshow seperti ini, kami berharap melalui mitra bisnis, masyarakat Indonesia semakin terbuka dan memahami betapa pentingnya teknologi keamanan dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
IMS tertarik untuk ekspansi ke Yogyakarta karena potensinya yang besar.
Kasilan IMS di Yogyakarta bisa menjadi daerah baru seperti Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bandung yang sebelumnya sudah maju dan memiliki pasar yang kuat seperti Semarang.
Davis Hartanto menambahkan: “Namun pertumbuhan pasar di Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara lain.
Karena lag, peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan pasar,” jelas Davis .
Source : tekno.sindonews.com
