Kamera Pengawas Outdoor Full Colour dengan Built-in AP,IMOU Bullet 2
IMOU kembali menghadirkan varian dari produk IP Camera-nya yaitu IMOU Bullet 2. Sebagai CCTV maupun IP Camera outdoor, IMOU Bullet 2 tawarkan fitur unggulan seperti built-in AP, dimana IP Camera bisa di akses dari smartphone, tanpa jaringan internet dalam jarak 30 meter.
“IMOU Bullet 2 menghadirkan live monitoring 2MP dengan opsi lensa 2.8mm/3.6mm/6mm, mendukung empat mode night vision agar gambar jernih meskipun dalam gelap gulita,” kata Regional Sales Head of Imou South Pacific, Ms. Siti Li, di Jakarta.
Perangkat yang tahan cuaca, baik itu debu maupun air, sangat penting bagi kondisi cuaca di Indonesia. IMOU Bullet 2 bahkan dilengkapi komunikasi real-time dengan orang-orang di kamera, dan adanya dukungan NVR, Cloud Storage atau Micro SD card yang mendukung sampai kapasitas 256GB.
Lalu apa perbedaan antara IMOU Bullet 2 dengan IMOU Bullet 2C yang merupakan varian lain dari IP Camera seri Bullet? Menurut Siti Li, jika IMOU Bullet 2 Full Colour, dengan lampu sorot dan sirene internal keamanan 110dB, serta komunikasi dua arah (two way talk), sedangkan IMOU Bullet 2C masih hitam putih, dengan mik internal atau komunikasi satu arah (one way talk).
Baik IMOU Bullet 2 maupun IMOU Bullet 2C memiliki keunggulan, karena rata-rata merek lain belum built in AP, masih weatherproof IP66, hanya motion detection, 8x digital zoom dan video kompresi H.264.
Sementara jika dibandingkan dengan IMOU Bullet 2 maupun IMOU Bullet 2C, sudah di lengkapi built in AP, weatherproof IP67, Human detection, 16x digital zoo dan video kompresi H.265.
IP67 adalah singkatan dari International Protection yaitu kemampuan untuk tahan terhadap debu atau partikel lainnya dan terhadap air. IP67 artinya lebih baik daripada IP66.
Sedangkan kompresi H.265 artinya adalah standar industri dapat mengurangi ukuran file video, sehingga dapat menghemat ruang penyimpanan, mengurangi konsumsi bandwidth jaringan dalam transmisi sampai dengan 50% dan meningkatkan kecepatan streaming. Jadi H.265 jauh lebih baik dari H.264.
Sumber: INFOKOMPUTER.COM
