5 Cara Merawat Fire Alarm yang Wajib Anda Ketahui
Fire alarm adalah sistem terintegrasi yang di rancang untuk mendeteksi dan memberikan peringatan secara otomatis jika terjadi kebakaran. Sistem ini biasa di pasang pada gedung-gedung besar dan bertingkat.
Banyaknya komponen dalam satuan fire alarm system mengharuskan kita untuk selalu melakukan perawatan fire alarm secara rutin.
5 Tips Pemeriksaan dan Perawatan Fire Alarm System
Tujuan di adakan perawatan alar kebakaran ini adalah untuk memastikan bahwa sistem benar-benar siap siaga dapat berfungsi pada saat terjadi kebakaran, lalu apa saja yang di lakukan pada saat melakukan pemeliharaan fire alarm? simak beberapa cara perawatan fire alarm system di bawah ini.
1.Lakukan Kalibrasi dan Uji Sensor Fire Alarm
Pertama,Anda dapat melakukan pengujian/testing kinerja dari detector kebakaran, baik itu detector panas, asap, maupun nyala api. Tujuan dari kalibrasi dan uji sensor ini adalah untuk memastikan bahwa fire alarm dapat bekerja secara optimal dan mengurangi resiko terjadinya alarm palsu .
2.Testing Fire Alarm Bell/Horn Strobe
Kedua, lakukan simulasi dan pengetesan suara dari fire alarm bell maupun horn strobe. Akan tetapi, Anda tidak boleh asal-asalan dalam melakukan simulasi fire alarm system.
Dikarenakan ada aturan dan petunjuk spesifik dalam melakukan pengetesan. Maka, dalam perawatan fire alarm ini lebih baik di serahkan kepada ahlinya atau pihak yang profesional di bidang fire protection.
3.Atur Sensitivitas sensor Fire Alarm
Tips perawatan yang ke tiga adalah dengan mengatur sensitivitas fire alarm. Jadi, anda bisa mengaturnya dengan mengikuti panduan bawaan dari pabriknya.
Tahap ini wajib di lakukan dengan maksud untuk memastikan bahwa sensor dapat mendeteksi kebakaran dengan cepat dan tepat waktu.
Karena jika sensitivitas sensor terlalu rendah, maka sensor tidak akan bisa mendeteksi kebakaran pada tahap awal yang akan menyebabkan penundaandalam memberikan peringatan.
4.Periksa Kondisi Baterai Detector
Pada cara perawatan fire alarm selanjutnya, disarankan untuk melakukan pemeriksaan baterai pada fire detector secara rutin. Pastikan tidak ada korosi pada baterai dan baterai belum memasuki masa kadaluarsa.
5.Bersihkan Debu dari Detector
Cara pemeliharaan ini bertujuan untuk membantu Anda mengurangi false alarm. Kemudian pembersihan debu ini juga bermaksud untuk memastikan asap maupun suhu dapat dengan mudah mencapai titik sensor internal. Anda juga bisa melakukan pembersihan debu ini sesuai dengan ketentuan perusahaan dan saran yang d ianjurkan oleh produsen/tim ahli K3
Biasanya detektor kebakaran ini di sarankan untuk di lakukan pengecekan dan pembersihan setiap enam bulan sekali.