
Perbaikan dan Pengembangan Sistem Kontrol Akses Pintu Menggunakan RFID Berbasis Standar IOT
Manusia merupakan makhluk sosial yang kehidupannya memerlukan interaksi, pergaulan dan komunikasi baik di dalam maupun di luar ruangan. Agar interaksi, sosialisasi, dan komunikasi tersebut dapat berlangsung, masyarakat memerlukan ruang publik yang dapat diakses oleh semua orang. Di sisi lain, manusia juga merupakan makhluk soliter yang membutuhkan ruang privat yang aman dan dirancang untuk aktivitas terbatas atau privat.Untuk menjaga keamanan ruang privat, masyarakat membatasinya dengan pintu yang dilengkapi sistem pengaman. Sistem keamanan ini terus berkembang seiring waktu dan teknologi. Sistem keamanan tertua yang tercatat di dunia adalah kunci mekanis yang terbuat dari kayu, ditemukan sekitar 6.000 tahun yang lalu di Mesir. Kunci mekanis ini berevolusi menjadi kunci logam yang dikembangkan oleh bangsa Romawi dan Yunani, yang dianggap lebih kuat terhadap ancaman dan memiliki kombinasi mekanisme.Kunci mekanis berperan penting dalam sistem keamanan. Sebagian besar sistem keamanan rumah saat ini masih menggunakan kunci mekanis tradisional. Kunci mekanis tradisional memiliki cukup banyak permasalahan, antara lain lebih mudah dipalsukan (disalin), sulit diakses karena memerlukan waktu lama untuk memasukkan kunci, dan mudah rusak atau berkarat.Mengatasi permasalahan diatas memerlukan mekanisme kontrol akses yang lebih efisien dan efektif dari segi akses, waktu dan ketahanan. Kontrol akses ruangan saat ini mencakup papan tombol numerik, sidik jari, pengenalan wajah, dan RFID (identifikasi frekuensi radio)..
source : PTI.com










