
Cara kerja Sliding Autogate
Sliding autogate bekerja dengan menggunakan motor listrik yang terpasang di sebelah pagar atau gerbang. Motor ini terhubung ke roda gigi atau rantai yang berjalan sepanjang rel atau lintasan di bawah atau di sebelah gerbang. Ketika sinyal dari remote control atau tombol di dekat gerbang diberikan, motor mulai berputar, menggerakkan roda gigi atau rantai, dan membuka atau menutup gerbang secara otomatis. Beberapa sistem sliding autogate juga dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi halangan dan menghentikan gerakan gerbang untuk keamanan.
berikut penjelasan lebih rinci tentang cara kerja sliding autogate:
Motor Listrik: Sliding autogate menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaga. Motor ini terpasang di sebelah pagar atau gerbang.
Roda Gigi atau Rantai: Motor terhubung ke roda gigi atau rantai yang berjalan sepanjang rel atau lintasan di bawah atau di sebelah gerbang.
Kontrol Sinyal: Pengguna dapat mengontrol gerbang dengan menggunakan remote control atau tombol yang terpasang di dekat gerbang. Ketika sinyal dari remote control atau tombol diberikan, motor mulai berputar.
Gerakan Gerbang: Putaran motor menggerakkan roda gigi atau rantai, yang pada gilirannya membuka atau menutup gerbang secara otomatis. Gerbang akan meluncur sepanjang lintasan rel atau jalur yang telah ditentukan.
Sensor Keamanan: Beberapa sistem sliding autogate dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi halangan seperti kendaraan atau orang yang berada di jalur gerbang. Sensor ini akan menghentikan gerakan gerbang untuk mencegah cedera atau kerusakan.
Dengan cara ini, sliding autogate membuat proses membuka dan menutup gerbang menjadi lebih mudah, cepat, dan aman bagi pengguna.










