Kami adalah perusahaan supplier Perangkat sistem keamanan / Security System dan jasa pemasangan sistem keamanan sejak tahun 2010. CCTV ,Akses Kontrol,Fire Alaram, Palang parkir,Auto Gate,Smart Home dan lain-lain

Access Control October 18, 2024

Access Control: Tingkatkan Keamanan dan Efesiensi

Acces Control atau pengaturan akses adalah salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan sebuah sistem keamanan yang baik.

Seperti yang anda ketahui, acces control secara sederhana berarti sebuah tindakan pe.batasan selektif akses masuk (dan dalam beberapa kasus, akses keluar) seseorang terhadap satu ruang.

Dalam hal ini, ruang yang dimaksud dapat berupa ruang fisik (seperti bangunan) maupun sebuah ruang virtual (seperti folder dalam sebuah komputer).

Tujuan utama dari acces control adalah meningkatkan keamanan, dengan cara memastikan bahwa hanya orang – orang yang memiliki wewenang yang dapat memiliki akses ke dalam ruang tersebut  (baik fisik maupun virtual).

Dalam konteks ini, izin bagi seseorang untuk memasuki ruang tersebut disebut sebagai authorization.

Acces Control Dalam Pengamanan Fisik

Dalam pengamanan fisik, penerapan access control bertujuan untuk membatasi akses masuk seseorang ke dalam sebuah ruang fisik, (seperti gedung perkantoran, stasiun, atau tempat lainnya), hanya kepada orang yang telah memilki izin atau kewenangan.

Orang yang telah memiliki izin atau kewenangan ini hanya dapat mendapatkan akses ke dalam tempat tersebut melalui titik – titik yang telah di tetapkan.

Titik – titik akses yang dimaksud dapat berupa pintu, turnstile, atau hal lainnya yang dikelilingi oleh tembok atau pagar sehingga tidak ada cara lain bagi seseorang untuk masuk atau keluar ke tempat tersebut selain masuk titik – titik akses yang telah ditetapkan

Electronic acces control

Menggunakan perangkat elektronik, electronic acces control bertujuan untuk menghilangkan keterbatasan penerapan acces control yang hanya menggunakan kunci.

Berbeda dengan penggunaan kunci, electronic acces control memerlukan identifikasi dari orang yang ingin mengakses ruang tersebut, Secara umum, informasi ini berada di dalam sebuah kartu akses.

Kartu akses ini kemudian ditempelkan di sebuah reader yang terletak di dekat pintu masuk ruangan tersebut.Reader kemudian akan mengirimkan informasi di dalamnya ke sebuah controller untuk diidentifikasi.

Mengingat fungsi kartu akses serupa dengan kunci. Kemungkinan bahwa kartu tersebut hilang atau digunakan oleh orang lain masih tetap ada.

Untuk menhindari hal tersebut, proses two-factor authentication dapat dilakukan. Di mana seseorang perlu memberikan informasi tambahan untuk mendapatkan akses. Sebagai contoh :

  • Password atau PIN
  • Tanda pengenal
  • Sidik jari atau biometric input lainnya

Electronic acces control memang lebih rumit dibandingkan accces control dengan menggunakan kunci.