Cara Gunakan Autogate dengan Face Recognition di Bandara Soekarno-Hatta
Beberapa waktu lalu, Direktorat Jenderal Imigrasi mengalihkan gerbang otomatis di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ke teknologi pengenalan wajah dari teknologi sidik jari yang sebelumnya digunakan.Komisaris Imigrasi Shirmi Karim mengklaim prosesnya memakan waktu kurang dari 20 detik.
Teknologi ini tersedia bagi pemegang paspor biasa maupun paspor elektronik.”Kami sudah mengujinya (Autogate) dan dengan alat pengenalan wajah, Anda bisa lulus tes dalam waktu 20 detik.Kami juga berharap keamanannya lebih baik dari sidik jari,” kata Sukarno, kata Mr Shilmy, Terminal 3 Bandara Hatta, telepon .
Layanan pemindaian wajah menggunakan mesin otomatis telah diperkenalkan di negara-negara seperti Singapura, Dubai dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab (UEA), dan Doha di Qatar.Lalu praktiknya seperti apa?Jika ini pertama kalinya Anda menggunakannya, silakan baca petunjuk di bawah ini.
Cara menggunakan automatic gate face recognition di Bandara Soekarno-Hatta. mencoba menggunakan fitur gerbang otomatis setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Dengan menggunakan gerbang otomatis ini, waktu tunggu di imigrasi akan diminimalkan dan lebih nyaman.Ada dua tingkat objektif yang tersedia.Pertama, pelancong membuka paspornya dan memindai bagian informasi data perangkat yang tersedia.
Setelah beberapa detik, mesin akan memberitahu Anda bahwa Anda dapat menarik paspor Anda.Setelah proses selesai, gerbang akan terbuka.
Wisatawan kemudian diminta menghadap kamera dan melakukan pemindaian wajah.Hapus semua perangkat yang dapat mengganggu proses pemindaian, seperti: B.Kacamata dan masker.Setelah selesai, gerbang kedua akan terbuka memungkinkan Anda menyelesaikan prosesnya.
Proses ini memakan waktu kurang dari 15 detik.Namun bagi pemudik yang kesulitan atau tidak terbiasa melewati gerbang otomatis, pihak Imigrasi menyediakan gerbang manual.
source:travel.kompas.com