Cara kerja dan fungsi sensor pintu otomatis
Sensor pintu otomatis umumnya menggunakan dua jenis sensor: sensor gerak (motion sensor) dan sensor pendekatan (proximity sensor).
1. Sensor Gerak (Motion Sensor): Sensor gerak mendeteksi gerakan di dekat pintu. Ketika seseorang mendekati pintu, perubahan dalam lingkungan sekitarnya, seperti perubahan cahaya atau pergerakan objek, dideteksi oleh sensor gerak. Ini mengaktifkan mekanisme otomatis untuk membuka pintu.
2. Sensor Pendekatan (Proximity Sensor): Sensor pendekatan mendeteksi kehadiran objek atau orang di dekat pintu. Ini bisa bekerja menggunakan teknologi seperti sensor inframerah atau sensor ultrasonik. Ketika seseorang atau objek mendekati pintu dan mencapai jarak tertentu yang telah ditentukan, sensor pendekatan mengirim sinyal untuk membuka pintu.
Kedua jenis sensor ini bekerja secara terintegrasi untuk mendeteksi keberadaan orang atau objek di dekat pintu dan mengaktifkan mekanisme otomatis untuk membukanya. Ini memberikan kenyamanan dan keamanan tambahan, serta membantu mengurangi kontak fisik dengan pintu, yang menjadi lebih penting terutama dalam konteks kebersihan dan keamanan.
