Dilengkapi CCTV hingga Sabuk Pengaman, Mikrotrans AC Mulai Beroperasi Januari 2022
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan Mikrotrans dengan fasilitas air conditioner atau AC beroperasi mulai Januari 2022 mendatang.
Hal ini menyusul adanya penambahan armada angkutan kota (angkot) yang menjadi layanan Mikrotrans dengan fasilitas air conditioner alias AC.
“Mikrotrans yang ber-AC memang sesuai target, di Januari nanti itu akan dioperasionalkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota, Selasa (28/12/2021), dikutip dari Tribun Jakarta.
Nantinya, rute Mikrotrans AC ini bakal terintegrasi dengan Jaklingko dan menyasar penumpang yang turun dari stasiun kereta.
Sehingga kawasan yang masuk dalam penataan stasiun dapat didukung juga dengan hadirnya Mikrotrans AC.
“Kita harapkan di beberapa layanan yang masuk dalam penataan kawasan stasiun itu sudah di-support oleh Mikrotrans AC. Sehingga akan ada kesetaraan layanan dari KRL, kemudian turun melanjutkan dengan angkutan lanjutannya,” jelas Syafrin.
“Contohnya di Tebet itu sudah ada non-BRT, layanannya tentu sudah ber-AC begitu masuk angkutan. Kami harapkan di sana juga ada layanan mikrotrans ber-AC,” pungkas dia.
Diberitakan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta merencanakan menambah armada angkot yang menjadi layanan Mikrotrans ber-AC.
Tak hanya AC, layanan yang terintegrasi dengan Jaklingko tersebut juga bakal hadir dengan memberikan pengalaman berbeda bagi penumpang dari sisi kenyamanan dan keamanan
“Layanan ini merupakan upaya Pemprov. DKI Jakarta dalam memberikan kemudahan akses layanan transportasi publik yang nyaman, aman, dan handal bagi masyarakat DKI Jakarta,” tulis dalam akun Instagram Dishub DKI Jakarta.
Dari sisi spesifikasi, angkot yang dari unggahan Dishub dibangun menggunakan basis Suzuki Carry tersebut, tak sekadar dilengkapi AC saja, tetapi juga peralatan modern lainnya.
Pertama dari sisi kapasitas. Mikrotrans AC mampu menampung sembilan sampai sebelas penumpang.
Bahkan, Mikrotrans AC dilengkapi fasilitas standar keselamatan berupa sabuk pengaman setiap kursi serta palu pemecah kaca.
Kedua, Mikrotrans AC juga telah memiliki CCTV untuk keamanan penumpang selama perjalanan.
Total ada empat CCTV di dalam kabin yang dipasang pada beberapa sudut, mulai arah depan, pramudi, penumpang belakang, dan area belakang kendaraan.
Berikutnya, guna memberikan informasi selama perjalanan, visual dari CCTV juga ditampilkan dengan kehadiran monitor berdimensi 29 inch widescreen.
Dan di bagian depan mobil Mikrotrans AC, disediakan monitor untuk pengemudi guna memantau kondisi penumpang dan sekelilingnya lengkap dengan on boat unit.
Terakhir, menghadirkan kemudahan akses keluar masuk penumpang, Mikrotrans AC juga sudah dibekali pintu penumpang otomatis.
Selain itu, bagian depan, samping kiri, serta belakang dilengkapi running text sebagai papan informasi.
“Semoga segera terealisasi akan makin alternatif transportasi publik yang nyaman, aman, dan handal sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” tulis akun Dishub DKI Jakarta.
SUMBER : Kompas.com