Exynos 2400 Ternyata Kalahkan Snapdragon 8 Gen 3 Dalam Uji Gaming Ini
Sejumlah analyst play on words langsung melakukan pengujian untuk mengukur dan membandingkan Exynos 2400 dengan lawan-lawannya di pasaran, terutama Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm.
Dalam salah satu pengujian yang dilakukan oleh YouTuber Brilliant Analyst, terlihat bahwa Exynos 2400 ternyata memiliki kelebihan dibanding Snapdragon 8 Gen 3 dalam satu aspek gaming, yakni beam following yang dites dengan aplikasi 3DMark Sun oriented Narrows.
Beam following adalah teknik rendering grafis 3D advanced yang menghasilkan lighting realistik dengan mengkalkulasi pancaran cahaya dari semua sumber dalam sebuah scene, termasuk warna, pantulan, dan efek-efek optis seperti refraksi.
Awalnya beam following banyak diterapkan di amusement PC, kemudian konsol mulai generasi PS5, dan kini juga mulai hadir di amusement versatile. Salah satu contohnya adalah War Thunder.
Kembali ke pengujian 3DMark Sun powered Cove oleh Brilliant Analyst, GPU Xclipse 940 yang berbasis arsitektur AMD RDNA 3 di Exynos 2400 ternyata mencatat skor sebesar 8.642 poin.
Skor tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan GPU Adreno 750 di Snapdragon 8 Gen 3 ataupun Mali-G720 MP12 di MediaTek Dimensity 9300 yang masing-masing mencatat 8.601 dan 8.617 poin. Satu catatan lainnya adalah penggunaan daya Exynos 2400 di pengujian ini hanya 9,3 watt dengan nilai efisiensi 685 poin, lebih irit dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 (11,7 watt dan Dimensity 9300 (12,6 watt). Kendati demikian, untuk uji rendering amusement rasterization (grafis konvensional) dengan 3DMark Natural life Extraordinary, kinerja Exynos masih berada di bawah Snapdragon 8 Gen 3 dan Dimensity 9300. Setali tiga uang dengan GFXBench Aztec.
Source: Kompas.com