Kelebihan & Kekurangan Mesin Absen Sidik Jari Dibanding Online

Hampir semua perusahaan di Indonesia sudah beralih ke aplikasi fingerprint dan meninggalkan mesin absen manual seperti mesin absen finger atau sidik jari.

Penggunaan mesin sidik jari atau finger print dianggap bisa lebih efektif untuk memantau kehadiran karyawan. Sidik jari adalah identitas unik yang tidak dapat dipalsukan atau dititipkan kepada orang lain.

Hal ini tentu mengurangi kemungkinan kecurangan saat melakukan absensi dibanding absen amano atau absen ceklok yang masih merupakan mesin absen manual.

Absensi adalah elemen yang sangat penting, bahkan bisa dibilang sangat dasar dalam pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan.

Ada banyak elemen terkait yang sangat tergantung pada validitas absensi, seperti pembayaran uang lembur, potongan cuti, potongan terlambat, hingga menghitung tunjangan tidak tetap.

Namun demikian, membicarakan efektivitas ceklok absen hingga sidik jari tidak juga bisa dilepaskan dengan teknologi yang lebih baru, absen online karyawan.

Kelebihan Kekurangan Fitur Mesin Absen Sidik Jari dan Sistem Online

Dalam tulisan kali ini, kita akan membahas bagaimana kekurangan dan kelebihan mesin absen sidik jari dibanding absensi pegawai yang bisa diakses secara online.

Kelebihan Mesin Absen Sidik Jari

Anda perlu tahu kelebihannya terlebih dahulu sebelum download attendance management software mesin absensi sidik jari bahasa indonesia.

Metode Absen Finger Print Bisa Mencegah Kecurangan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fingerprint adalah identitas yang unik, masing-masing sidik jari hanya dimiliki oleh satu orang. Hal ini yang membuat sistem sistem sidik jari jadi bisa mencegah kecurangan.

Apalagi jika dibandingkan dengan absen amano, sistem yang masih menggunakan mesin absensi manual dengan menggunakan kartu absen yang ditandatangani.

Tanda tangan juga bisa dikatakan identitas yang unik namun kita tahu sangat mudah untuk dipalsukan. Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan istilah titip absen.

Bagi perusahaan dan HR kecurangan absensi juga berarti keluarnya dana yang tidak seharusnya.

Ada cost yang bisa lebih efisien dengan memastikan validitas absensi karyawan.

Selain itu, absen sidik jari memiliki banyak pilihan jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan, salah satu jenis absen yang banyak digunakan yakni fingerprint absensi standalone.

Kisaran harga mesin fingerprint ini terbilang cukup terjangkau dan mudah digunakan.

Mendorong karyawan lebih disiplin

Dengan adanya mesin absen sidik jari, tidak ada lagi bisa titip absen. Hal ini yang kemudian mendorong karyawan untuk untuk bisa disiplin dengan kehadirannya di kantor.

Absen fingerprint menjadi salah satu inovasi yang meningkatkan efisensi mesin absen manual yang sebelumnya digunakan. Absen finger juga praktis bagi karyawan.

Lebih jauh, kedisiplinan karyawan untuk hadir di kantor juga menjadi salah satu yang bisa mempengaruhi produktivitas baik karyawan maupun perusahaan.

Mulai dari hari kehadiran hingga ketepatan waktu yang tercatat dengan presisi di mesin absen sidik jari secara tidak langsung mendorong karyawan untuk memenuhi sesuai standar penilaian kinerja.

Kekurangan Mesin Absen Sidik Jari

Anda juga perlu tahu kekurangannya sebelum download attendance management atau software mesin absensi sidik jari bahasa indonesia.

Metode Absen Finger Print ini Tidak Fleksibel dalam Kondisi Pandemi

Di awal pandemi, kita sempat mendengar bahwa absen fingerprint menjadi salah satu tempat yang rawan penularan virus Covid-19.

Perlu ada strategi absensi baru seperti absen ESS yang bisa mencegah kantor menjadi salah satu kluster penularan virus Covid-19.

Belum lagi, bagi karyawan yang bekerja dari rumah, akan sangat merepotkan bisa dituntut untuk ke kantor demi bisa melakukan absen jika absen masih mengandalkan mesin absen manual seperti ceklok.

Kedua alasan inilah yang membuat absen fingerprint tidak fleksibel digunakan selama pandemi. Apalagi, biaya investasi pengadaan dan maintenance juga tetap berjalan.

Investasi Awal dan Perawatan Mesin Absen Finger Print Relatif Mahal

Menyambung dari poin sebelumnya, mekanisme absen berbasis mesin seperti fingerprint, ceklok, maupun amano membutuhkan biaya yang tidak sedikit di awal pemasangan.

Hal yang sama juga membatasi penggunaan absen manual seperti mesin absen amano dan absen ceklok. Sebabnya, ketiga mesin absen manual itu memiliki kapasitas yang terbatas.

Sehingga makin besar cakupan gedung dan jumlah karyawan akan membuat investasi di awal semakin besar.

Belum lagi jika menghitung tenaga untuk melakukan instalasi di awal yang juga butuh keahlian khusus.

Untuk operasional sehari-hari pun, mesin absen sidik jari butuh biaya perawatan.

Sebabnya, mesin absen sidik jari perlu perawatan rutin supaya bisa tetap bisa berjalan dengan baik, terutama di bagian scanner yang berfungsi untuk identifikasi sidik jari.

Kesalahan Identifikasi pada Sistem Absen Sidik Jari Kerap Terjadi

Salah satu kekurangan yang sangat menonjol dan cukup merepotkan dari mesin absen sidik jari adalah ketidakmampuannya membaca sidik jari kalau kotor.

Masalahnya, kotor ini bukan hanya dari debu atau kotoran lain namun juga dari banyaknya sidik jari lain.

Hal ini tentu menyulitkan bagi karyawan yang ingin melakukan absensi jika sering terjadi kegagalan pada saat pemindaian sidik jari.

Kegagalan yang biasa muncul seperti kesalahan identifikasi atau yang lebih sering adalah tidak bisa mengenali sidik jari sama sekali.

Kalau jumlah karyawan yang banyak, ditambah ada potongan gaji untuk karyawan yang terlambat, kegagalan identifikasi mesin absen fingerprint ini bisa jadi merugikan karyawan.

Penarikan Data Manual Absen Fingerprint Cukup Merepotkan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, data absen adalah salah satu data penting bahkan basic yang dibutuhkan HR untuk banyak kebutuhan administratif perusahaan.

Sebenarnya, data yang ditarik dari mesin absen sidik jari memang sudah berupa data elektronik. Namun begitu, jika ingin menggunakannya sebagai data siap saji masih perlu proses pengolahan manual.

Kekurangannya, kalau membutuhkan data real-time maka data dari mesin absen finger print tidak bisa digunakan. Ditambah lagi tentu pengolahan secara manual akan menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga.