Kenali Perbedaan NVR dan DVR, Pilihan Tepat untuk Sistem Keamanan Anda
Dalam dunia sistem keamanan modern, khususnya CCTV, istilah NVR (Network Video Recorder) dan DVR (Digital Video Recorder) kerap terdengar. Meski sama-sama berfungsi merekam video, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami oleh pengguna sebelum memutuskan pilihan.
DVR merupakan perangkat perekam yang digunakan pada sistem CCTV analog. Kamera yang terhubung ke DVR mengirimkan sinyal video melalui kabel koaksial. Proses pemrosesan video dilakukan langsung di perangkat DVR sebelum disimpan ke media penyimpanan. Teknologi ini umumnya lebih terjangkau, namun memiliki keterbatasan resolusi dan pemasangan.
Sementara itu, NVR digunakan pada sistem CCTV berbasis IP (Internet Protocol). Kamera IP mengirimkan data video dalam format digital melalui jaringan internet atau LAN. Proses pengolahan video dilakukan langsung di kamera, sedangkan NVR hanya bertugas menyimpan dan mengelola rekaman. NVR menawarkan kualitas video yang lebih tinggi, kemudahan pemasangan, serta sinyal dalam mengakses rekaman dari jarak jauh.
Pakar keamanan digital, Ahmad Prasetyo, mengatakan, “Pemilihan antara NVR dan DVR tergantung pada kebutuhan dan infrastruktur yang dimiliki. Jika menginginkan kualitas gambar tinggi dan persaudaraan jaringan, NVR menjadi pilihan utama. Namun, untuk anggaran terbatas, DVR masih sangat memadai.”
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keamanan, pemahaman perbedaan teknologi ini diharapkan dapat membantu konsumen memilih sistem yang paling sesuai untuk melindungi properti mereka.