![human](https://makassarstore.co.id/wp-content/uploads/2016/06/human.jpg)
Kompetisi Distribusi Perangkat Sistem Keamanan di Indonesia
Di Indonesia,kompetisi bisnis distribusi perangkat keamanan semakin ketat. Komoditisasi produk telah menjadikan para distributor perang harga satu sama lain. Akibatnya, beberapa distributor beralih menjadi penyedia solusi keamanan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang lebih baik.
Salah satu distributor adalah Thano Technologies, yang fokus pada kontrol akses dan penyedia merek-merek internasional seperti Kaba, Actatek, Elka, dan Microelektronika. “Kami menangani kontrol akses, pintu putar dan banyak lagi. Hampir semua sistem transportasi publik membutuhkannya,” ujar Hagus Santoso, Direktur Thano.
Menurut Santoso, Pasar perangkat sistem keamanan Indonesia tumbuh seiring dengan beberapa proyek yang sempat tertunda sekarang kembali digarap. “Tahun lalu, karena harga minyak dan rupiah yang melemah atas dolar, beberapa proyek terpaksa harus dihentikan. Tapi sekarang penjualan sudah kembali stabil dan beberapa proyek akan dilanjutkan tahun ini, kami melihat pertumbuhan tahun ini dan dua tahun kedepan,” ujar dia.
Sementara itu, Asian Games 2018 akan diselenggarakan di Indonesia, sebuah acara yang akan mendorong pertumbuhan pasar perangkat sistem keamanan. “mereka membutuhkan banyak perangkat sistem keamanan untuk stadion dan transportasi publik untuk keselamatan,” Kata Santoso.
Disamping pertumbuhan ini, masih ada tantangan yang harus dijawab, dan salah satu tantangan terbesar adalah kompetisi yang ketat untuk pasar distribusi. Ini bukan hanya masalah produk murah dari Tiongkok, tapi juga manajemen kemitraan yang lemah oleh para vendor, atau principal, banyak dari mereka yang memiliki lebih dari satu distributor di Indonesia.
“Pada banyak kasus, Pricipal tidak benar-benar mengatur para distributornya. Untuk mempertahankan bisnisnya, kalian harus memiliki kontrol harga, support, dan marketing, “kata Santoso. “Jika tidak diatur secara tepat, maka akan terjadi perang harga antar distributor”
Source : http://www.indosecuritysystem.com/