Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan Pontianak Command Center (PCC) tengah memasuki tahap final dan siap untuk segera dioperasikan. Dia menegaskan, keberadaan PCC ini merupakan merupakan wujud dari transparansi dalam tata kelola pemerintahan. “Sudah hampir 100 persen. Tidak terlalu banyak lagi yang harus dipersiapkan, tetapi kita harus sedikit perluas lagi ruangannya karena harus ada ruang untuk server yang cukup besar dan ruang monitor,” ujarnya.
lebih jauh dia menuturkan, ruangan yang terletak di lantai II Kantor Wali Kota, dengan segudang peralatan IT itu akan menjadi pusat data-data satu pintu. Data-data tentang Kota Pontianak akan disiapkan di ruangan tersebut. Dengan data-data melalui satu pintu itu, ia memastikan tidak ada duplikasi data selain yang dikeluarkan oleh PCC.
Dia melanjutkan, selama ini sistem-sistem aplikasi yang dibangun masih bersifat sektoral atau berjalan masing-masing. Namun dengan keberadaan Command Center ini nantinya semua data dari berbagai dinas akan terintegrasi. “Misalnya BKD perlu NIK pegawai, tinggal mengambil data dari Dukcapil.”
Selain itu, melalui pusat ruang kendali ini juga digunakan untuk memantau kondisi di lokasi-lokasi yang dianggap rawan tindak kejahatan. Pihaknya juga akan melakukan integrasi dengan CCTV kepolisian. Terkait itu, akan disediakan juga panic button atau tombol panik, yakni tombol yang digunakan saat warga mengalami situasi darurat misalnya menjadi korban tindak kejahatan perampokan atau lainnya. “Operator akan mengirimkan sinyal secara cepat ke pihak kepolisian sehingga begitu ada kasus kejahatan, polisi bisa bertindak cepat.”
Source : http://www.indosecuritysystem.com/
Comments are closed.