Kami adalah perusahaan supplier Perangkat sistem keamanan / Security System dan jasa pemasangan sistem keamanan sejak tahun 2010. CCTV ,Akses Kontrol,Fire Alaram, Palang parkir,Auto Gate,Smart Home dan lain-lain

News November 18, 2024

Landasan Teori Mikrotik

Landasan teori mikrotik mencakup konsep dasar tentang perangkat keras dan perangkat lunak Mikrotik, serta berbagai protokol dan teknologi yang digunakan dalam jaringan.

MikroTik adalah sebuah perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Latvia yang terkenal karena memproduksi perangkat keras jaringan dan perangkat lunak jaringan. Salah satu produk unggulannya adalah RouterBOARD, yang merupakan perangkat keras (hardware) router yang menggunakan sistem operasi RouterOS yang dikembangkan oleh MikroTik.

Selain perangkat keras, MikroTik juga mengembangkan RouterOS, sebuah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang khusus untuk digunakan pada perangkat keras jaringan mereka. RouterOS menyediakan berbagai fitur yang dapat dikonfigurasi seperti routing, switching, firewall, VPN, manajemen bandwidth, dan banyak lagi.

Perangkat MikroTik, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya, digunakan oleh berbagai macam organisasi dan penyedia layanan internet (ISP) di seluruh dunia untuk membangun dan mengelola jaringan komputer. Produk-produk MikroTik memiliki reputasi yang baik karena kinerja yang handal, fitur yang kuat, serta harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan alternatif dari vendor lain.

Secara umum, MikroTik adalah perusahaan yang terkenal di bidang jaringan komputer, terutama dalam hal pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk keperluan routing, switching, dan manajemen jaringan.

MikroTik memiliki berbagai fungsi penting dalam konteks jaringan komputer. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari perangkat keras dan perangkat lunak MikroTik:

Routing: Salah satu fungsi utama MikroTik adalah untuk melakukan routing, yaitu mengarahkan lalu lintas data antara jaringan yang berbeda. MikroTik dapat mengelola rute statis dan dinamis menggunakan protokol seperti OSPF, BGP, RIP, dan lainnya.

Switching: MikroTik juga dapat digunakan sebagai switch, memungkinkan penggabungan beberapa jaringan lokal (LAN) ke dalam satu jaringan yang lebih besar. Ini memungkinkan pengiriman data antara perangkat di dalam jaringan lokal dengan cepat dan efisien.

Firewall: MikroTik dilengkapi dengan firewall yang kuat untuk melindungi jaringan dari serangan jahat dan mengontrol lalu lintas jaringan. Ini termasuk kemampuan untuk memblokir lalu lintas berdasarkan alamat IP, port, protokol, dan kriteria lainnya.

Wireless Access Point: Banyak perangkat MikroTik dilengkapi dengan kemampuan nirkabel (wireless) yang memungkinkan mereka berfungsi sebagai titik akses (Access Point) untuk menyediakan akses nirkabel ke jaringan.

VPN (Virtual Private Network): MikroTik dapat digunakan untuk membuat dan mengelola koneksi VPN, baik untuk menghubungkan cabang-cabang perusahaan secara aman maupun untuk mengamankan koneksi dari perangkat remote ke jaringan internal.

Proxy Server: MikroTik dapat berfungsi sebagai proxy server, memungkinkan penyimpanan cache konten web secara lokal untuk menghemat bandwidth dan meningkatkan kecepatan akses web bagi pengguna di dalam jaringan.

DHCP Server: MikroTik dapat berfungsi sebagai DHCP server untuk mendistribusikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat dalam jaringan.

Manajemen Bandwidth: MikroTik menyediakan fitur untuk mengontrol dan mengelola penggunaan bandwidth dalam jaringan, termasuk pembatasan kecepatan dan alokasi bandwidth yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Monitoring dan Manajemen Jaringan: MikroTik menyediakan berbagai alat untuk memantau kinerja jaringan dan mengelola perangkat, baik melalui antarmuka grafis (seperti Winbox dan WebFig) maupun melalui akses konsol (SSH dan Telnet).

Konfigurasi Interface: Tentukan alamat IP pada interface LAN untuk mengakses perangkat dari jaringan lokal Anda. Atur interface WAN jika perangkat akan terhubung ke internet. Biasanya, ini akan menggunakan DHCP dari ISP atau alamat IP statis jika diperlukan.

Konfigurasi Routing:Atur rute default ke gateway internet jika perangkat MikroTik akan digunakan sebagai router ke internet. Tambahkan rute statis atau konfigurasi protokol routing dinamis jika Anda memiliki jaringan yang lebih kompleks.

Konfigurasi Firewall: Atur aturan firewall untuk melindungi jaringan Anda dari akses yang tidak diinginkan dan untuk mengontrol lalu lintas masuk dan keluar.

Konfigurasi Layanan Tambahan:Aktifkan dan konfigurasikan layanan tambahan seperti DNS, Proxy, VPN, atau fitur lain yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda.

 

 

Tag :