Pasar kamera infra merah diprediksi akan mencapai angka 5,1 miliar dolar pada 2020, menurut sebuah studi baru oleh Grand View Research yang berbasis di San Fransisco.
Kamera infra merah membantu mengidentifikasi tempat kerusakan jaringan dalam kasus cedera, dan diperkirakan akan mendapat lonjakan permintaan dalam aplikasi gambar medis. Kamera ini telah digunakan secara luas oleh bandara selama wabah epidemik untuk mengidentifikasi dan memindai penumpang dengan suhu tubuh yang meningkat. Pengembangan mikrobolometer berdampak dalam meningkatnya komersialisasi, yang juga diperkirakan akan menjadi pendorong kunci pasar, menurut laporan tersebut.
Permintaan tinggi terhadap kamera infra merah di beberapa segmen pasar termasuk layanan dan distribusi makanan, kesehatan dan pemindaian, kesehatan hewan, perawatan otomotif, dan inspeksi kapal maritim dan pesawat menawarkan kesempatan untuk pertumbuhan pasar. Memasukkan kamera infra merah ke dalam smart phone dengan biaya lebih rendah diperkirakan akan menghadirkan prospek pertumbuhan pasar untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di pasar ini. Pengeluaran untuk pertahanan yang menurun mungkin menghadirkan rintangan bagi pasar kamera infra merah global dalam enam tahun ke depan, begitu pernyataan laporan tersebut.
Militer dan pertahanan adalah segmen terbesar aplikasi ini pada 2013; aplikasi-aplikasi ini memiliki persyaratan yang menantang dalam hal toleransi temperatur, ketahanan, dan keandalan. Penurunan harga kamera infra merah diperkirakan akan memiliki nilai positif dalam penetrasi pasar teknologi ini dalam bidang keamanan, pengawasan, dan otomotif karena teknologi memainkan peran penting dalam menyediakan opsi night-vision dalam otomotif.
Amerika Utara diperkirakan akan menjadi pasar regional kunci karena kehadiran partisipan industri besar. Kemajuan teknologi bersama kehadiran para pemain industri kunci berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar regional. Lebih jauh lagi, pasar infrastruktur dan kabel pengawasan video diperkirakan akan mendorong pertumbuhan pasar regional.
Peningkatan penggunaan kamera infra merah dalam otomotif, minyak dan gas, serta aplikasi komersial lain diprediksi memainkan peran penting dalam penetrasi kamera infra merah di Asia Pasifik.
Laporan tersebut menyebutkan perusahaan-perusahaan kunci yang beroperasi di pasar ini adalah FLIR System, Axis Communications, Samsung Techwin, Fluke Corp., Testo AG, dan sebagainya. Strategi pasar besar yang diadopsi para peserta industri termasuk pengembangan dan inovasi, begitu juga merger dan akuisisi.
Source : https://www.indosecuritysystem.com/
Comments are closed.