Penerapan Sistem Ganjil Genap di Jakarta Akan Dibantu Kamera CCTV
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak sulit dalam mengawasi jalannya sistem ganjil genap. Pasalnya, Basuki berencana akan mengandalkan keberadaan kamera CCTV yang sudah tersebar di berbagai sudut Ibukota.
“Sekarang CCTV makin banyak, nanti kalau kamu ganti pelat pas lampu merah berhenti, petugas akan datangi kamu,” ujar pria yang akrab disapa Ahok, Senin (27/6/2016).
Dia melanjutkan, jika pemilik kendaraan didapati tak memiliki STNK sesuai nomor polisi kendaraan, maka dia bisa dikenakan tindak pidana pemalsuan oleh pihak yang berwajib.
Dalam penerapan sistem ganjil genap kali ini, sebenarnya Ahok mengimbau masyarakat agar tak risau. Karena sistem ini menurutnya tidak terlalu berbeda dengan three in one di masa lalu.
“Jalur yang digunakan juga sama dengan jalur three in one dulu. Kebijakan ini juga tidak berlaku seharian, tetapi hanya berlaku pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB. Jadi bukan karena ganjil atau genap lalu mobil Anda gak boleh dipakai di Jakarta,” ujar Ahok.
Source : http://www.indosecuritysystem.com/