Perbedaan CCTV Analog Dan CCTV IP
Perbedaan utama CCTV analog dan IP camera terletak pada cara pengiriman dan pemrosesan sinyal. CCTV analog menggunakan sinyal analog yang dikirim melalui kabel koaksial ke DVR (Digital Video Recorder) untuk perekaman. Sementara itu, IP camera menggunakan sinyal digital yang dikirim melalui jaringan (internet atau LAN) dan bisa langsung direkam di NVR (Network Video Recorder) atau disimpan di cloud.
- Harga lebih terjangkau: Cocok untuk penggunaan dengan anggaran terbatas.
- Instalasi sederhana: Cocok untuk kebutuhan sederhana tanpa fitur canggih.
- Tidak terlalu bergantung pada jaringan: Cocok untuk area yang tidak memiliki koneksi internet stabil.
Kekurangan CCTV Analog:
- Kualitas gambar terbatas: Resolusi gambar umumnya lebih rendah dibandingkan IP camera.
- Instalasi kabel yang rumit: Membutuhkan banyak kabel untuk menghubungkan kamera ke DVR.
- Akses jarak jauh terbatas: Memerlukan sistem tambahan untuk akses jarak jauh.
Kelebihan CCTV IP:
Kualitas Gambar Tinggi:
Resolusi gambar dapat mencapai Full HD (1080p) atau bahkan 4K, menghasilkan gambar yang lebih detail dan tajam.
Fleksibilitas Tinggi:
Dapat diakses dari mana saja melalui internet, memungkinkan pemantauan jarak jauh.
Instalasi Lebih Mudah (Terutama Yang Nirkabel) :
Tidak memerlukan banyak kabel, dan instalasi lebih ringkas.
Fitur Canggih:
Dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti deteksi gerakan, penglihatan malam, dan analisis video.
Kekurangan CCTV IP Camera:
- Harga lebih mahal: Biaya awal untuk kamera dan infrastruktur jaringan bisa lebih tinggi.
- Membutuhkan jaringan internet yang stabil: Jika koneksi internet bermasalah, akses jarak jauh dan fungsi kamera bisa terganggu.
- Keamanan: Meskipun lebih aman dari sisi enkripsi, IP camera tetap rentan terhadap serangan siber jika tidak dikonfigurasi dengan baik.