Kami adalah perusahaan supplier Perangkat sistem keamanan / Security System dan jasa pemasangan sistem keamanan sejak tahun 2010. CCTV ,Akses Kontrol,Fire Alaram, Palang parkir,Auto Gate,Smart Home dan lain-lain

News April 15, 2025

Smart home system dan cara kerjanya

Smart home system adalah rumah pintar ini juga di angap sebagai rumah masa depan dengan penerapan teknologi dan digitalisasi yang terus berkembang.

Rumah dengan smart home system sangat memudahkan bagi penghuninya. pasalnya, pengaturan hunian, mulai dari menyalakan dan mematikan peralatan rumah tangga hingga sistem keamanan bisa dioperasikan dengan sangat mudah.

Apa itu smart home system

Smart home atau rumah pintar adalah pengaturan rumah yang nyaman dengan peralatan yang bisa di kontrol secara otomatis dari jarak jauh. Pengaturan bisa di lakukan kapan saja dan dimana saja melalui perangkat seluler yang terkoneksi dengan internet.

Perangkat pada rumah pintar akan saling terhubung melalui internet. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol fungsi seperti akses keamanan ke rumah, suhu, pencahayaan,home theater, dan sebagainya dari jarak jauh.

Selain pengaturan dari jarak jauh, sistem ini dalam smart home juga memungkinkan pengguna untuk melakukan otomatisasi terhadap peralatan yang ada.

Dengan  otomasi ini, rumah yang dilengkapi teknoogi akan lebih hemat energi.maka tak heran jika penggunaan smart home system termasuk dalam salah satu kriteria green building atau rumah lingkungan.

Cara kerja Smart home

Perangkat smart home terhubung satu sama lain dan dapat diakses melalui satu titik pusat,melalui smartphone,tablet,atau laptop.

Kunci pintu, televisi, monitor rumah, kamera cctv, lampu, bahkan peralatan seperti es,ac, dan sebagainya dapat di kontrol melalui satu sistem otomatis rumah.

Sistem ini akan diinstal pada perangkat seluler atau perangkat jaringan lainnya, dan pengguna bisa membuat jadwal waktu agar perubahan tertentu bisa di terapkan dangan mudah.

Beberapa peralatan rumah pintar dilengkapi dengan keterampilan self-learning, sehingga mereka bisa mempelajari jadwal pemilik rumah lalu melakukan penyesuaian sesuai kiebutuhan.

Misalnya,penghuni rumah akan pulang dari kantor pada pukul 17.00,maka sistem akan mulai menyalakan lampu pada jam tersebut. Begitu pula dengan jadwal tidur penghuni misalnya pukul 22.00, maka sistem akan meredupkan lampu kamar secara otomatis, dan sebagainya.

Secara umum, teknologi smart home system dibagi dalam dua kategori, yaitu pengendali terpusat atau central control, dan pengendali berbasis aplikasi atau app-based smart home.

  1. Pengendali Terpusat (Central Control)

    Pada sistem ini, akan ada satu panel pengendali yang bisa mengendalikan dan menjadi penghubung berbagai peralatan di rumah. Panel biasanya dipasang di dinding dan bisa diakses secara jarak jauh melalui ponsel, tablet, dan sebagainya.

    Sistem ini tentu akan sangat memudahkan karena semua perangkat rumah tangga bisa dikendalikan secara terpusat. Namun kekurangannya, sistem ini diatur secara inklusif, sehingga akan menyulitkan jika terdapat peralatan baru di rumah.

  2. Pengendali Berbasis Aplikasi

    Sistem smart home berbasis aplikasi mengandalkan jaringan internet  untuk terhubung dengan jaringan cloud yang merupakan teknologi utama pada Internet of Things di rumah.

Peralatan yang terhubung ke jaringan internet itu bisa di akses dengan mudah pada aplikasi yang terdapat di smarphone. Pengguna bisa mengatur perangkat hingga menambah peralatan melalui aplikasi tersebut. penggunaan smart system bisa dilakukan pada rumah baru ataupun rumah lama. Meskipun pada rumah lama, kamu mungkin harus melakukan perubahan atau renovasi di beberapa sektor.

Mengadopsi sistem smart home pada rumah lama tentu tidak murah. Dalam hal ini kamu bisa memanfaatkan kredit multi guna atau kmg untuk keperluan renovasi dan pengaplikasian smart home system.

Layanan Support online Makassarstore

Hubungi Kami Melalui Whatsapp