Antisipasi Penyelundupan, Bea Cukai Lhokseumawe Pakai CCTV
Langkah Sistem Pengawasan Titik Rawan (Sitira) yang dilakukan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Lhokseumawe, diharapkan segera mengantisipasi penyelundupan barang. Keberadaan CCTV ini memudahkan pihak Bea Cukai Lhokseumawe mengawasi perairan Lhokseumawe dan Aceh Utara yang luasnya cukup panjang.
“Dalam meminimalisir penyelundupan barang ilegal di perairan Lhokseumawe dan Aceh Utara, kami melakukan pengawasan dengan menggunakan sistem Sitira, pantauan langsung menggunakan CCTV. Saat ini kami sudah punnya Sistem Pengawasan Titik Rawan (Sitira) yang diakses dengan sistem IT menggunakan CCTV di perairan hukum kita,“ ungkap Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Lhokseumawe, Asep Munandar.
Asep mengatakan, dari 16 titik rawan penyelundupan, baru 3 yang diawasi CCTV. Di antaranya adalah Pusong, Peudada (Kabupaten Bireuen) dan Pelabuhan Krueng Geukuh. “Kami mengawasi ekspor sendiri hingga saat ini rutin kami laksanakan seperti, ekspor Pupuk Iskadar Muda dan juga kita juga mengawasi ekspor kelapa produk Argo ke Thailand,” ujarnya.
Source: https://www.indosecuritysystem.com