Mikrotik: Pengertian,Sejarah,Jenis, hingga Fungsi Mikrotik
Pengertian Mikrotik:
Mikrotik adalah perusahaan teknologi asal latvia yang di dirikan pada tahun 1995. Produk utamanya meliputi perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk mengelola jaringan internet, termasuk router dan sistem ISP nirkabel.
Sejarah Mikrotik:
Awalnya, mikrotik dirancang untuk mendukung kebutuhan perusahaan penyedia layanan internet (ISP) berbasis nirkabel. Di indonesia, mikrotik pertama kali masuk pada tahun 2001 melalui citraweb di yogyakarta, yang kemudian menjadi solusi populer untuk membangun jaringan berbasis W-LAN.
Jenis Mikrotik:
1. MikroTik RouterOS: Sistem operasi yang mengubah komputer menjadi router dengan fitur seperti routing, firewall, VPN dan hospot.
2. MikroTik RouterBoard: Perangkat keras yang sudah terintegrasi dengan RouterOS, digunakan untuk keperluan bandwidth management,DSN server, dan DHCP.
3. MikroTik CHR (Cloud Hosted Router): Versi virtual dan mikrotik yang diinstal pada VPS, cocok untuk pengelolaan jaringan tanpa memerlukan perangkat keras fisik.
Fungsi Mikrotik:
1. Internet Gateway: Menghubungkan jaringan lokal dengan internet serta mengatur lalu lintas data.
2. Firewall: Mengamankan jaringan dari serangan eksternal dan memblokir situs terlarang.
3. Access point WIFI: Membuat dan mengelola jaringan WIFI seta menyediakan hospot.
4. Manajemen Bandwidth: Mengatur penggunaan bandwith sesuai kebutuhan jaringan.