Rekomendasi CCTV Terbaik untuk Pengawasan Area Pabrik
Sistem keamanan pabrik tentu harus dijaga dengan baik dan dan diperhatikan, selain dengan adanya satpam tapi juga harus tersedia CCTV. Rekomendasi CCTV terbaik mendukung kegiatan tetap terjaga, terpantau dengan baik dan dan membuat aktivitas produksi berjalan lancar. Selain itu, adanya CCTV pada pabrik juga bisa mengawasi kinerja pekerja agar tetap teliti saat bekerja serta dijadikan.
Segala jenis pabrik, baik pabrik di bidang otomotif, industri makanan minuman, kebutuhan atau peralatan rumah tangga, tentu harus memiliki kamera pengintai atau CCTV. Rekomendasi CCTV untuk pabrik harus berkualitas, rekamannya jelas, membantu pihak terkait dalam melakukan penyelidikan dari tindak kejahatan, serta menjangkau luas pabrik. Tanpa disadari, penggunaan CCTV di pabrik juga bisa meningkatkan kredibilitas pabrik serta membuat produknya semakin disukai oleh masyarakat karena para karyawan akan berhati-hati dalam bekerja.
Tips dan Rekomendasi CCTV untuk Pengawasan dan Keamanan Area Pabrik
Kesadaran masyarakat terhadap keamanan lingkungan membuat mereka lebih paham akan pentingnya CCTV, sehingga alat pengintai ini biasa digunakan di rumah, sekolah, gedung perkantoran, area parkir bahkan di pabrik. Dalam memilih CCTV untuk industri pabrik tidak boleh asal, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut tips memilih CCTV dan rekomendasi CCTV untuk pengawasan area pabrik yaitu:
1. Memperhatikan Fitur Pendukung CCTV
Rekomendasi CCTV terbaik untuk pengawasan area pabrik tentu memiliki fitur pendukung yang dibutuhkan. Pasalnya ada berbagai fitur yang perlu dipertimbangkan saat memilih CCTV untuk sistem keamanan gedung.
Rekomendasi CCTV terbaik memiliki beberapa fitur berikut ini:
● Luas jangkauan kamera hingga 360 derajat untuk memudahkan pengawas dalam memantau pabrik area luas. CCTV dapat dipasangkan dengan menggantung atau berdiri tegak guna memudahkan dalam merekam segala arah.
● Fitur yang membantu memantau area melalui gadget atau perangkat seperti komputer. Dalam hal ini Anda perlu mencari IP Camera CCTV.
● Mempunyai fitur komunikasi secara dua arah untuk bisa memberikan timbal balik pada seseorang yang ada di sekitar kamera CCTV.
● Memiliki fitur audio detection yang membantu pengguna untuk mendeteksi suara berupa jeritan atau sehingga akan menimbulkan modifikasi yang membantu kontrol pengguna. Hal ini bermanfaat jika terjadi sesuatu yang kurang kondusif di wilayah pabrik.
● Fitur night vision atau penglihatan malam hari yang membantu kamera pengawas memantau lokasi di keadaan minim cahaya.
Fitur-fitur CCTV ini harus diperhatikan dengan baik agar bisa berfungsi maksimal dan membantu berjalannya aktivitas di pabrik. Tentunya Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan pabrik.
2. Paket CCTV sesuai Kebutuhan Perusahaan
Rekomendasi CCTV untuk pabrik atau perusahaan selanjutnya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Pihak yang berkaitan bisa memilih paket sesuai kebutuhan dan anggaran mereka, apakah paket CCTV untuk usaha kecil atau paket untuk pabrik yang lebih besar dan optimal. Selain itu Anda juga harus memastikan menerima layanan maksimum sesuai dengan biaya yang dibelanjakan.
3. Kamera CCTV yang Baik
Jika ingin menempatkan CCTV di pabrik, pastikan memiliki kamera yang yang baik dan resolusi tinggi. Pasalnya resolusi kamera ini berpengaruh terhadap kualitas video serta bingkai yang direkam. Tanpa adanya kamera yang baik mungkin sulit bagi pengawas untuk memantau kondisi pabrik tetap kondusif.
Fitur vital ini sesuai dengan harga paket CCTV yang dipilih. Tentunya ini menjadi salah satu hal utama yang perlu diperhatikan dalam memilih CCTV yang bagus untuk pengawasan pabrik.
4. Instalasi Kamera
Sebelum menempatkan CCTV di area pabrik, alangkah baiknya Anda melakukan instalasi kamera atau uji perawatan terlebih dahulu untuk memastikan perangkat CCTV bekerja dengan optimal. Dalam hal ini pihak terkait perlu memastikan kelayakan kabel, kamera serta DVR.
Setelah itu, pilihlah sudut yang strategis serta bisa menjangkau wilayah pabrik yang alat untuk merekam di kamera CCTV. Umumnya, pemasangan CCTV di sudut plafon dinding dengan tinggi tertentu sesuai ketinggian tempat pemasangan masing-masing.
Jika kamera CCTV ingin dipasangkan di luar ruangan pabrik maka tempat kamera berada di ketinggian sekitar 3 m agar tidak dijangkau dengan tangan manusia. Ketika kamera CCTV terpasang dengan baik di tempatnya, jangan lupa untuk menghubungkan ke perangkat pendukung seperti NVR ke kamera CCTV dengan kabel jaringan, dan pastikan semua bisa terkoneksi dengan baik.
5. Memilih CCTV Indoor atau Outdoor?
Dalam mencari CCTV yang tepat Anda juga perlu menyesuaikannya dengan penempatan CCTV apakah di dalam ruangan atau indoor / di luar ruangan atau outdoor. Pasalnya penempatan kamera ini juga mempengaruhi kebutuhan yang harus dipenuhi. Perlu dipahami, kamera outdoor umumnya harus memiliki daya tahan yang lebih kuat dibandingkan kamera indoor.
Pasalnya kamera outdoor harus tahan terhadap perubahan atau kondisi cuaca di luar, tahan air, tahan panas yang menyengat. Kamera outdoor juga biasanya dibuat dari jenis metal yang tidak cepat rusak dan ada tambahan pelindung pada frame kamera agar bisa menciptakan kualitas rekaman lebih baik.
Adapun untuk CCTV indoor atau di dalam ruangan biasanya terbuat dari bahan utama material plastik fiber dengan rasio atau sudut pandang hingga 70%. Bentuk kamera CCTV dalam ruangan biasanya sedikit melengkung dan lengkap dengan efek semi fisheye untuk memberikan tampilan yang lebih lebar. CCTV indoor juga biasanya memiliki ventilasi udara atau celah kecil di bagian chipset yang berfungsi untuk membuang suhu panas.
Oleh sebab itu akan sangat penting mengetahui kebutuhan CCTV untuk keamanan pabrik, apakah ditempatkan di indoor atau outdoor. Dengan begitu,, Anda bisa memilih rekomendasi CCTV yang tepat.
6. CCTV Analog atau IP Camera
Untuk mendapatkan rekomendasi CCTV di pabrik selanjutnya yaitu dengan mengetahui kebutuhan penggunaan CCTV, Apakah CCTV analog atau IP Camera. Yang perlu diketahui, semua CCTV bisa diakses melalui internet, dapat dimonitoring melalui tablet, smartphone maupun komputer selama perangkat kamera atau DVR terhubung ke jaringan internet.
Namun ada ada beberapa hal yang membedakan antara CCTV analog dengan IP Camera dan keduanya memiliki keunggulan serta kekurangan masing-masing. CCTV analog sendiri biasanya menggunakan kabel coaxial sedangkan CCTV IP camera menggunakan kabel UTP atau kabel data yang dapat terhubung ke jaringan.
Keunggulan sistem CCTV analog yaitu variasi produk banyak, lebih murah dibandingkan IP Camera, kualitas gambar yang baik dan gerakan objek terlihat real, rambatan video lebih jauh mengingat kabelnya lebih panjang, harga DVR lebih murah.
Adapun keunggulan dari IP camera yaitu instalasi kabel lebih ringkas, peralatan untuk mengintegrasikan sistem lebih sedikit, tahan terhadap noise dan interferensi, biaya kabel, konektor serta material lainnya dapat lebih murah, aman dari penyadapan saat ditransmisikan lewat udara.
7. Fokus Terhadap Kualitas CCTV
Rekomendasi CCTV untuk pabrik selanjutnya yaitu dengan tetap memperhatikan kualitas yang diberikan. Hal ini membantu Anda mengurangi risiko kerugian serta dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.